Penelitian ini didasari atas kegelisahan peneliti ketika melihat menurunnya kemampuan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) hampir di semua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) baik di UIN, IAIN maupun STAIN. Hal ini sangat tampak saat ujian komprehensif, dimana seringkali didapati mahasiswa yang belum mampu membaca Al-Qur’an dengan baik, padahal hal tersebut merupakan pra-syarat utama bagi calon pendidikan pada PTKI terlebih lagi jika mereka adalah calon guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tentu akan semakin memperihatinkan lagi.
Selain persoalan di atas, PTKI juga dituntut agar mampu merespon dunia kerja dengan memperhatikan lulusannya.Terdapat pertanyaan yang dapat dikemukakan, misalnya apakah perguruan tinggi memberikan jaminan lulusannya terhadap dunia kerja? Apakah perguruan tinggi memberikan jaminan terhadap kualitas lulusannya? Apakah lulusan perguruan tinggi sudah sesuai dengan SKL yang diharapkan? Tentu jawabannya bisa bermacam-macam.
Menghadapi persoalan dan tantangan seperti di atas, ternyata ada beberapa PTKI yang melakukan upaya lebih progresif dan sungguh-sungguh melalui excellence program (program unggulan) seperti mengadakan kelas khusus bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan khusus pula yang diproyeksikan menjadi lulusan dengan kemampuan tertentu pula. Program unggulan diharapkan melahirkan manusia-manusia unggul yang amat berguna untuk membangun bangsa. Tak dapat dipungkiri setiap orang tua menginginkan anaknya menjadi manusia unggul. Hal ini dapat dilihat dari animo masyarakat untuk mendaftarkan anaknya ke perguruan tinggi unggulan. Setiap tahun ajaran baru lembaga unggulan dan program unggulannya juga selalu dibanjiri calon mahasiswa, karena adanya keyakinan bisa melahirkan manusia-manusia unggul.
Lebih lengkap dapat dilihat pada link berikut ini.
https://drive.google.com/file/d/0B8F75sYCGUt3b3l2aUlhQ1ZJbWM/view?usp=sharing